
Gambar 1.1 Diagram jaringan kerja proyek
Huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J mewakili aktivitas dengan ketergantungan lengkap dari proyek. Aktivitas ini diperoleh dari WBS dan definisi aktivitas yang dibicarakan sebelumnya. Anak panah mewakili urutan atau keterkaitan aktivitas. Sebagai contoh, aktivitas A harus selesai dikerjakan sebelum aktivitas D, aktivitas D harus selesai dikerjakan sebelum aktivitas H dan sebagainya. Format dari diagram jaringan kerja menggunakan activity-on-arrow (AOA) atau arrow diagramming method (ADM). Dalam teknik diagram jaringan, aktivitas diwakili dengan anak panah dan dihubungkan pada titik yang disebut dengan node yang menggambarkan urutan aktivitas. Sebuah node sebagai tanda awal atau akhir dari sebuah aktivitas. Node pertama menunjukkan awal dari proyek dan node terakhir menunjukkan akhir proyek. Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak setiap item pada WBS perlu dimasukknan pada diagram jaringan proyek. Sebuah item yang tidak memiliki kaitan sama sekali dengan aktivitas lainnya tidak perlu dimasukkan dalam diagram jaringan. Apabila diasumsikan terdapat daftar aktivitas proyek, langkah-langkah untuk membuat diagram jaringan AOA adalah: Cari aktivitas yang harus dimulai dari node 1. Gambar node selesai dari aktivitas-aktivitas tersebut dan anak panah dari node 1 ke node selesai tersebut. Gunakan huruf untuk menamai aktivitas dan beri nilai yang menunjukkan estimasi durasi penyelesaian aktivitas.Contoh B=2, berarti durasi aktivitas B adalah 2 hari atau minggu atau satuan waktu lainnya. Lanjutkan menggambar diagram jaringan dari kiri ke kanan. Cari pecahan (bursts) atau gabungan (merge). Pecahan jika satu node diikuti dua atau lebih aktivitas. Gabungan jika dua atau lebih node mendahului sau node. Contoh node 1 memecah karena menuju node 2, 3, dan 4. Node 5 sebuah gabungan oleh node 2 dan 3. Lanjutkan menggambar sampai semua aktivitas masuk dalam diagram Hindari adanya anak panah yang saling berpotongan dengan menggambar ulang dan merubah letak node. Walaupun network diagram AOA atau ADM mudah dipahami dan dibuat, metode lain yang lebih banyak digunakan adalah precedence diagramming method (PDM). PDM adalah teknik diagram jaringan dimana aktivitas diwakili dengan kotak. Teknik ini lebih memperlihatkan hubungan waktu. Terdapat 4 tipe ketergantungan aktivitas dalam proyek : Finish-to-Start : hubungan dimana suatu aktivitas harus selesai sebelum aktivitas berikutnya dapat dimulai. Contoh aktivitas pelatihan tidak bisa dilaksanakan sampai aktivitas sistem baru selesai. Dan teknik AOA hanya mengenal tipe ketergantungan ini. Start-to-start : hubungan dimana suatu aktivitas tidak bisa dimulai sampai aktivitas lain dimulai. Contoh Finish-to-finish : hubungan dimana suatu aktivitas harus selesai sebelum aktivitas lain selesai. Start-to-finish : hubungan dimana suatu aktivitas harus dimulai sebelum aktivitas lain selesai. Pada gambar 1.2 mengilustrasikan sebuah proyek menggunakan metode PDM. Aktivitas ditempatkan dalam kotak sekalikus mewakili node. Garis panah menunjukkan relasi antar aktivitas. Masing-masing kotak aktivitas memuat:tanggal mulai dan tanggal selesai, nomor ID aktivitas, lama aktivitas, dan nama sumber daya yang digunakan.

Gambar 1.2 Precedence Diagramming Method (PDM)
Setelah mendefinisikan aktivitas dan menetapkan urutan, proses perencanaan dalam manajemen waktu berikutnya adalah mengestimasi durasi dari setiap aktivitas. Hal ini sangat penting karena durasi merupakan waktu riil yang diperlukan oleh sebuah aktivitas. Mengembangkan Jadwal Pengembangan jadwal merupakan proses akhir yang menunjukkan tanggal mulai dan tanggal selesainya sebuah proyek. Tujuan dari pengembangan jadwal adalah menemukan jadwal proyek yang realistis dan sebagai dasar monitoring kemajuan proyek dipandang dari dimensi waktu. Beberapa alat dan teknik yang membantu dalam proses mengembangkan jadwal: Gantt chart, adalah alat yang secara umum untuk mendisplaykan informasi jadwal proyek, Analisis PERT, adalah alat untuk mengevaluasi resiko jadwal suatu proyek, Analisis Jalur Kritis, adalah alat penting untuk mengembangkan dan mengendalikan jadwal proyek, Penjadwalan rantai kritis, adalah teknik untuk menghitung batasan sumberdaya Gantt Charts Gantt chart menyediakan format baku untuk menampilkan informasi jadwal proyek berupa daftar aktivitas proyek dan kaitannya dengan tanggal mulai dan tanggal selesai dalam format kalender.

Gambar 1.3 Gantt Chart
REFERENCE : http://manprokjs.blogspot.com/2013/04/wbs_23.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar